
Pada era internet saat ini, sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa internet sudah menjadi kebutuhan bagi tiap kalangan. Segala kebutuhan akan informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat dengan internet, maka tak heran jika saat ini para mahasiswa menjadikan internet sebagai alat penting dalam menunjang perkuliahan. Namun tak jarang juga, mahasiswa kesulitan menemukan websites yang
menyediakan kebutuhan mereka secara lengkap, untuk itu pada postingan ini saya
akan berbagi info tentang useful websites untuk mahasiswa.. Let's check this out..
1. Google Cendekia
Google Cendekia atau dalam bahasa inggris
disebut Google Scholar adalah layanan untuk mencari literatur akademik dan
penelitian ilmiah dalam format publikasi. Google cendekia menyediakan berbagai jenis jurnal.
2. StudyBlue
StudyBlue membantu kamu membuat dan membawa
catatan kuliahmu dimanapun dan kapanpun. SkyBlue juga menyediakan 400 ribu
flashcards yang dapat membantu kamu belajar dengan mudah.
3. KhanAcademy
KhanAcademy merupakan website yang dibangun
oleh Salman Khan, seorang pendidik keturunan Amerika Bangladesh. Web ini
menyediakan lebih dari 4000 kuliah mikro dalam bentuk video tutorial yang
beberapa telah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia dan tersimpan dalam
YouTube. Situs ini difokuskan pada pendidikan matematika dan science.
4. Coursera
Cousera adalah website yang menyediakan
kuliah online dari universitas-universitas terkenal dunia.
5. CodeAcademy
CodeAcademy merupakan website untuk belajar
programming gratis. Bahasa pemograman yang bisa dipelajari di CodeAcademy
diantaranya Phyton, Java, PHP, Javascript, Ruby, SQL dan Sass.
6. Mathway
Mathway adalah website yang membantu untuk
menyelesaikan soal matematika yang membutuhkan alat bantu lebih kompleks dari
kalkulator.
7. SlideShare
SlideShare merupakan website yang
menyediakan informasi dalam bentuk file powerpoint, word, pdf ataupun
infografis. File-file tersebut dapat diperoleh secara gratis.
8. Grammarly
Grammarly adalah website yang berfungsi untuk
mengkoreksi kesalahan pada tata bahasa inggris.
9. Gutenberg
Gutenberg adalah websites yang menyediakan
buku-buku gratis.
10. Prezi
Prezi akan membantu kamu membuat persentasi
yang lebih menarik dengan tampilan 3D. Keunggulan prezi adalah dapat memperbesar dan
memperkecil media persentasi.
11. Quetext
Quetext akan membatu kamu mendeteksi apakah
suatu tulisan merupakan hasil plagiarisme.
12. Scholarships
Website scholarships sangat berguna bagi
kamu yang sedang mencari informasi mengenai beasiswa.
Namanya siapa?
Nidya
Hah ? siapa?
Situasi diatas selalu saya hadapi
saat pertama berkenalan dengan orang. Saya harus menggulang nama saya hingga
beberapa kali agar lawan bicara saya bisa menyebut nama saya. Tetapi biasanya
tak langsung benar, mereka akan menyebut nama saya Nadya atau Lidya, sehingga
saya pun harus menggulangnya kembali.
Tak hanya nama depan, nama
belakang pun mengalami hal serupa. Nama belakang saya adalah Tatsara, harusnya
dibaca Tasara (huruf s seperti huruf Ts)
tetapi orang – orang selalu mengucapkan Tat-sara (menekannya pada huruf t). Karena hal itulah saya biasanya menulis
nama saya menjadi Ta Tsa Ra seperti judul blog ini.
Nama yang tercantum di ijazah SD,
SMP, SMA dan S1 (segera menyusul) saya bukanlah nama pertama. Saya harus melalui
4 kali fase perubahan untuk sampai pada nama Nidya Tatsara. Nama yang harusnya
adalah hadiah pertama dari orang tua tak berlaku bagi saya. Alasan nama saya
berganti adalah orang tua saya menganggap nama sebelumnya tidak cocok bagi saya
sehingga saya sering sakit, yaa alasan klasik yang sampai saat ini masih
dipercaya para orang tua.
Tak ada arti khusus dari nama
saya, hanya penggabungan nama kedua orang tua saya dan kumpulan huruf yang
dibentuk menjadi sebuah nama. Walaupun nama saya tidak memiliki arti tetapi dibalik
nama saya ada harapan orang tua saya.
Perkara lain dari nama saya
adalah susah diingat. Teman – teman yang tidak terlalu dekat dengan saya, guru,
dosen bahkan saudara saya sendiri lupa dengan nama saya.
Meskipun, saya harus menghadapi
sejarah panjang soal nama dan sampai saat ini masih sering menghadapi orang
yang salah menyebutnya atau harus menggulang – ulang nama tersebut, but it’s okay saya sudah terbiasa
melakukannya. Saya senang dengan nama saya yang tidak familiar.
Pada postingan ini saya akan
berbagi tentang PKM atau Program Kreativitas Mahasiswa bidang kewirausahaan
yang saya kerjakan pada semester ke-4 untuk mata kuliah kewirausahaan. Judul PKM-K saya adalah “KERSAK KERSUK (Keripik Sirsak Kerenyess Pasti Suka)”.
Saya memilih buah sirsak sebagai
bahan utama dari produk saya karena saat ini pengolahan buah sirsak cenderung
monoton yaitu hanya diolah menjadi jus padahal menurut data BPS Aceh,
pertumbuhan produksi buah sirsak tahun 2015 mencapai 31,25 %. Hal ini
menunjukkan bahwa produksi buah sirsak di Aceh cukup banyak, meskipun tidak
sebanyak buah pisang ataupun singkong yang merupakan bahan keripik terpopuler.
Buah sirsak dalam bahasa Aceh sering disebut dengan “boh drienlanda” (Buah Durian Belanda) hal ini dikarenakan tanaman buah tropis ini
didatangkan ke Nusantara oleh pemerintah Kolonial Hindia Belanda pada abad
ke-19.
Buah sirsak memiliki julukan sebagai buah ajaib karena segudang manfaatnya bagi kesehatan. Buah ini sangat sering dijadikan sebagai obat dari berbagai jenis penyakit, hal ini dikarenakan buah sirsak mengandung banyak senyawa bermanfaat seperti
serat, karbohidrat, kalium, vitamin C, kalsium, air dan lemak. Manfaat buah sirsak
diantaranya adalah menurunkan kolestrol karena kandungan serat dalam buah
sirsak dapat memenuhi kebutuhan serat harian tubuh sebanyak 13 % sehingga
berguna untuk mengeluarkan kolestrol jahat. Selain itu kandungan dalam sirsak
juga berguna untuk mencegah kanker, mengatasi asam urat dan hipertensi.
Kita ketahui bahwa buah sirsak
bertekstur lembek dan berasa asam sehingga sangat tidak cocok untuk dijadikan
olahan seperti keripik. Akan tetapi saya menggunakan buah sirsak yang mengkal
(belum matang) tekstur dan rasa dari buah sirsak mengkal hampir sama dengan
buah sukun sehingga sangat cocok dijadikan keripik, rasa dari keripik sirsak
juga tidak kalah enak dari keripik lainnya.
Jika kalian penasaran dengan rasa
keripik sirsak, kalian bisa mencoba membuatnya sendiri dirumah. Saya akan
membagikan bahan dan cara membuat keripik sirsak. Let’s check this out...
Bahan-bahan
- Buah sirsak mengkal (belum matang)
- Minyak goreng
- Kapur sirih
- Garam
Proses pembuatan
- Kupas buah sirsak hingga bersih
- Pisahkan biji sirsak dari buahnya
- Iris buah sirsak tipis-tipis berbentuk segitiga atau lingkaran sesuai selera
- Rendam buah sirsak yang telah diiris ke dalam air kapur sirih kurang lebih selama 15 menit
- Angkat lalu tiriskan irisan buah sirsak hingga benar-benar kering
- Goreng sirsak pada minyak yang sudah dipanaskan hingga setengah matang
- Setelah setengah matang angkat dan tiriskan
- Goreng lagi keripik sirsak setengah matang tersebut di wajan lain hingga kering
- Setelah warna keripik sirsak berwarna kecoklatan dan dirasa sudah cukup kering kemudian angkat dan tiriskan kembali
- Untuk memberi rasa pada keripik, siapkan toples plastik ukuran sedang lalu masukkan garam sebagai peyedap. Tutup rapat toples dan kocok hingga garam benar-benar tercampur rata pada keripik sirsak
- Keripik sirsak siap disantap
Keripik sirsak
sangat cocok dinikmati sambil menonton bersama teman-temanmu..:)
Happy trying...