­

PROSES YANG TERJADI PADA TUBUH SAAT MEMBACA

by - November 10, 2017


Membaca akan membuat otak kita rileks dari semua hal yang dihadapi seharian, khususnya membaca bacaan yang Anda gemari. Saya pun ingat kata-kata sastrawan Goenawan Muhammad, seorang sastrawan Indonesia terkemuka yang berkata "maka kegemaran membaca, ialah sebuah kebahagiaan".

Dengan membaca kita akan lebih memilih meredam emosi, dibandingkan meluapkan emosi di orang lain atau sosial media. Membaca akan membuat kita mengintropeksikan diri sendiri dengan cara elegan, hanya dari sebuah benda bernama buku.

Well... Ada begitu banyak kegembiraan yang lahir dari membaca, berikut ini adalah proses yang terjadi pada tubuh saat membaca. Let's check this out...

1.       Otak beristirahat

Membaca akan membuat otak beristirahat dengan tenang. Tetapi, banyak yang berkata, bagaimana otak bisa berhenti beristirahat, sedangkan otak tak pernah henti-hentinya bekerja?
Maksudnya beristirahat adalah otak diajak rileks dengan keadaan, bila sebelumnya ia harus berpikir keras namun membaca membuat ia lebih tenang. Ibarat nutrisi penuh setelah energinya terkuras. Misalnya saat Anda belajar, otak harus bekerja memikirkan rumus dan memecahkan masalah. Kini ia dapat rileks, dengan bacaan ringan seperti bacaan fiksi atau sekedar kata-kata lucu dalam cerita.
Menurut penelitian di Mindlab International, University of Sussex tahun 2009, membaca menjadi salah satu obat stres paling mujarab dalam mengatasi stres. Konon katanya, membaca mampu mengalahkan obat stres lainnya seperti mendengarkan musik, menonton, jalan-jalan dan menikmati secangkir teh atau kopi.

2. Olahraga Otak

Betapa besar manfaatnya hingga membaca dapat membuat otak berpikir jernih. Membaca juga membuat otak berpikir lebih. Beda hasilnya otak yang banyak melihat secara visual, akan dengan mudah mencernanya. Sedangkan membaca akan membuat otak berpikir lebih keras dan pastinya lebih kreatif.
Mereka yang suka membaca akan jauh dari penyakit penurunan daya ingat di usia tua seperti Alzheimer. Tak ada waktu terlambat untuk belajar membiasakan membaca. Tak hanya tubuh saja yang dilatih olahraga tapi juga otak dengan asupan bacaan bermutu.

3. Pikiran Berempati

Dengan membaca mampu mengasah kemampuan berempati pada orang lain. Apalagi bacaan sastra yang sering berkaitan dengan karakter manusia di dalamnya. Seakan Anda terbawa dalam pikiran tokoh didalam cerita tersebut. Rajin membaca akan membuat kita tidak mudah larut dengan bacaan murahan dan berita yang tidak jelas ujungnya. Karena dalam bacaan akan melatih pembacanya berempati.

4. Berpikir Kreatif

Otak akan lebih kreatif saat membaca, ia seakan memikirkan apa yang dibaca pastinya. Membayangkan pemandangan yang diceritakan dan membuat imajinasi si pembaca bermain kuat ibarat masuk ke dalam cerita tersebut.
Tak hanya itu saja, bacaan non fiksi sering memaksa kita berpikir keras. Misalnya membaca jurnal ilmiah yang menerangkan suatu bidang ilmu tertentu membuat pembaca  memahami pemikiran sang penulis jurnal dan proses penelitiannya  hanya dari bacaan singkat.

5. Melawan Kebodohan

"Membaca membuat kita mengetahui apa yang tidak ketahui sebelumnya"
Membaca mampu meningkatkan kelas seseorang, dari tak berilmu menjadi berilmu di mata orang lain. Seorang yang terbiasa membaca akan lebih mudah mengontrol dirinya. Apalagi dengan membaca kita tidak mudah terpengaruh oleh hal yang menyesatkan. Membaca juga akan semakin membuka wawasan kita tentang berbagai hal yang terjadi di dunia.

Itulah sejumlah proses alami yang terjadi saat membaca, semoga bermanfaat bagi Anda semuanya.



You May Also Like

0 komentar