PROSES YANG TERJADI PADA TUBUH SAAT MEMBACA
Membaca akan membuat otak kita rileks
dari semua hal yang dihadapi seharian, khususnya membaca bacaan yang Anda gemari. Saya pun
ingat kata-kata sastrawan Goenawan Muhammad, seorang sastrawan Indonesia terkemuka yang berkata "maka kegemaran membaca, ialah sebuah kebahagiaan".
Dengan membaca kita akan lebih memilih meredam emosi, dibandingkan meluapkan emosi di orang
lain atau sosial media. Membaca akan membuat kita mengintropeksikan diri sendiri dengan cara
elegan, hanya dari sebuah benda bernama buku.
Well... Ada begitu banyak kegembiraan
yang lahir dari membaca, berikut ini adalah proses yang terjadi pada tubuh saat membaca. Let's check this out...
1.
Otak beristirahat
Membaca akan membuat otak beristirahat dengan tenang. Tetapi, banyak yang berkata, bagaimana otak bisa berhenti beristirahat, sedangkan
otak tak pernah henti-hentinya bekerja?
Maksudnya beristirahat adalah otak diajak rileks dengan
keadaan, bila sebelumnya ia harus berpikir keras namun membaca membuat ia lebih
tenang. Ibarat nutrisi penuh setelah energinya terkuras. Misalnya saat
Anda belajar, otak harus bekerja memikirkan rumus dan memecahkan masalah. Kini
ia dapat rileks, dengan bacaan ringan seperti bacaan fiksi atau sekedar kata-kata lucu dalam cerita.
Menurut penelitian di Mindlab
International, University of Sussex tahun 2009, membaca menjadi salah satu obat
stres paling mujarab dalam mengatasi stres. Konon katanya, membaca mampu
mengalahkan obat stres lainnya seperti mendengarkan musik, menonton,
jalan-jalan dan menikmati secangkir teh atau kopi.
2. Olahraga Otak
Betapa besar manfaatnya hingga membaca dapat membuat otak berpikir jernih. Membaca juga membuat otak berpikir
lebih. Beda hasilnya otak yang banyak melihat secara visual, akan dengan mudah
mencernanya. Sedangkan membaca akan membuat otak berpikir lebih keras dan
pastinya lebih kreatif.
Mereka yang suka membaca akan jauh dari
penyakit penurunan daya ingat di usia tua seperti Alzheimer. Tak ada waktu terlambat untuk belajar
membiasakan membaca. Tak hanya tubuh saja yang dilatih olahraga tapi juga otak
dengan asupan bacaan bermutu.
3. Pikiran Berempati
Dengan membaca mampu mengasah kemampuan
berempati pada orang lain. Apalagi bacaan sastra yang sering berkaitan dengan
karakter manusia di dalamnya. Seakan Anda terbawa dalam pikiran
tokoh didalam cerita tersebut. Rajin membaca akan membuat kita tidak mudah larut
dengan bacaan murahan dan berita yang tidak jelas ujungnya. Karena dalam bacaan akan melatih pembacanya berempati.
4. Berpikir Kreatif
Otak akan lebih kreatif saat membaca, ia
seakan memikirkan apa yang dibaca pastinya. Membayangkan pemandangan
yang diceritakan dan membuat imajinasi si pembaca bermain kuat
ibarat masuk ke dalam cerita tersebut.
Tak hanya itu saja, bacaan non fiksi
sering memaksa kita berpikir keras. Misalnya membaca jurnal ilmiah yang menerangkan suatu bidang ilmu tertentu membuat pembaca memahami pemikiran sang penulis jurnal dan proses penelitiannya hanya dari bacaan singkat.
5. Melawan Kebodohan
"Membaca
membuat kita mengetahui apa yang tidak ketahui sebelumnya"
Membaca mampu meningkatkan kelas
seseorang, dari tak berilmu menjadi berilmu di mata orang lain. Seorang yang terbiasa membaca akan lebih
mudah mengontrol dirinya. Apalagi dengan membaca kita tidak mudah terpengaruh oleh hal yang
menyesatkan. Membaca juga akan semakin membuka wawasan kita tentang berbagai hal yang terjadi di dunia.
Itulah sejumlah proses alami yang terjadi saat membaca, semoga
bermanfaat bagi Anda semuanya.
0 komentar